Kabar1.net - Seorang Lucky Hendrawan yang biasa disapa “Abah atau Kang Uci”, selama ini dikenal oleh masyarakat luas sebagai pendiri Club Motor Bikers Brotherhood, Sesepuh Jawa Barat, Dosen, Pelaku Budaya, Pengkaji Sejarah, Penulis serta orang yang peduli dengan kehidupan sosial masyarakat dan kebudayaan di Indonesia khususnya Jawa Barat.
Berbagai prestasi yang telah diraihnya tidak pernah membuatnya
merasa puas untuk berhenti berkarya. Semangat, keberanian serta kepedulian
terhadap keadaan di negara Indonesia saat ini, telah menyemangatinya untuk
terus berjuang demi sebuah perubahan masyarakat menuju lebih baik. Landasan
pengetahuan dan cara berpikirnya yang unik
dalam menuangkan karya tulisnya, banyak menginspirasi masyarakat luas.
Begitupun buku berjudul “Pitutur Agung Sang Batara Guru-Ujar
Bijak & Bajik dari Sang Pencerah” yang akan menjadi buku perdananya, banyak
mengungkap nilai-nilai kehidupan yang selama ini dianggap tabu. Membedah
kembali falsafah-falsafah kuno kemudian diramunya dengan sangat apik hingga
menjadi sajian bacaan ringan yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan
khususnya anak-anak muda di zaman kekinian.
Dengan diadakan peluncuran sekaligus bedah buku berjudul
“Bincang Kajian Pitutur Agung Sang Batara Guru” yang akan diselenggarakan di
Galeri Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House) pada tanggal 5 Februari 2017
mendatang. Kami (Yayasan Bumi Dharma Nusantara – Bumi Dega Sunda Academy)
selaku penyelenggara berharap acara tersebut dapat menjadi ajang temu sekaligus
menjadi wadah bagi masyarakat yang hadir untuk mendapatkan paparan langsung
mengenai isi buku dari sang penulis. Selain itu, dalam acara tersebut akan
diadakan pelelangan buku, diskusi yang bertema kebudayaan dari para akademisi,
budayawan, tokoh pemuda dan pelaku budaya serta akan dimeriahkan dengan
pertunjukan kesenian.
Semoga dengan diadakannya peluncuran buku dan “Bincang
Kajian Pitutur Agung Sang Batara Guru” dapat memberikan pencerahan bagi
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Barat dalam menata kembali
kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan jati diri dan akar budayanya
menuju tatanan kehidupan yang lebih baik.
