» » Penerapan DD di Desa Pangsor Pagaden Dikerjakan GP3A

Kabar1.net , SUBANG - Pantuan kabar1.net Penerapan Bantuan Dana Desa (DD) untuk perbaikan jalan tepatnya di Dusun Pangsor satu RT 12/04 Desa Pangsor Kecamatan Pagaden Barat Subang Jawa Barat mengundang pro- kontra warga setempat. Selain  ada indikasi pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan RAB, pekerjaan Lapen jalan tidak lakukan oleh tim Desa melainkan dikerjakan oleh pihak GP3A (Gabungan Petani Pengguna Pengelola Air).

Selain pekerjaan jalan, bantuan DD  itu dilakukan untuk pembangunan gedung. Namun dalam hal membangun jalan maupun gedung tidak dilakukan atau dipasang papan proyek, sehingga masyarakat tidak tahu berapa besarnya anggaran pekerjaan tersebut.

“Saya tidak tahu bantuan darimana dan berapa anggaran jalan dan gedung Polindes yang dibangun di kantor Desa. Padahal jaman sekarang harus transparan, jangan ditutu-tutupi kalau ada bantuan darimana saja,” ujar warga Desa setempat kepada kabar1.net

Kepala Desa Pangsor Kecamatan Pagaden barat, Nining Kurniasih pada sat ditemui dikantornya beberapa hari yang lalu, ia membenarkan, pekerjaan DD dilaksanakan oleh GP3A. Namun menurut Nining, karena ketua LPM di Desanya tidak siap untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

“Sebelumnya kami sudah merencakan pekerjaan itu dilakukan oleh tim, namun ketua LPM, pak Taryadi lagi sibuk. Terpaksa pekerjaan Lapen di dusun Pangsor dilaksanakan oleh pa Kusnadi, dan ia juga masih warga kami (Desa pangsor).” Katanya.

Nining mengklaim bahwa pekerjaan bantuan dari DD untuk perbaikan jalan sepanjang 600 M dengan lebar 2,5 M, dan bangunan polindes, menurutnya tidak ada permasalahan. Karena, kata Nining pelaksanaan pekerjaannya sudah sesuai RAB.

“Saya juga merasa, mungkin namanya warga ada yang suka dan tidak suka terhadap saya. Sehingga permasalahan kecil dibesar-besarkan. Padahal pekerjalanpun sudah beres sampai menghabiskan aspal sebanyak 28 drum, dan pembangunan Polindes sedang berjalan”ujarnya.

Namun, dalam hal sebagai bentuk transparansi terhadap masyarakat pada saat pelaksanaan pekerjaan tidak memasang papan pekerjaan diakui oleh kepala Desa pangsor.  Ironisnya lagi, ketika dipertanyakan mengenai Dana Desa sebesar Rp. 360.000.000, yang diterima Desa untuk dikerjakan di dua titik tersebut. Nining tidak bisa menjawab berapa nilai dari setiap titk pekerjaan tersebut.

“Memang pada saat pelaksanaan pekerjaan, saya tidak memasangnya (Papan Proyek). Mengenai pekerjaan jalan, dan gedung Polindes, saya lupa berapa per titknya. nanti RAB nya ada di pa sekdes,” jelasnya. (Den`s/Zen)

REDAKSI Kabar1

Media Informasi Dan Bisnis.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post