» » Dampak Hujan, Rumah Pengepul Wirung Ini Menjadi Prihatin BMH

Kabar1.net , GRESIK - Salah satu penghuni rumah berbambu anyaman berukuran 5 X 10 dipelosok Kabupaten Gresik desa Ujung Pangkah dusun Watubodo, IbuAsmoro (30) belum lama mengalami dampak hujan angin deras.

Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah yang berperan aktif dalam upaya melakukan perubahan kondisi masyarakat dari keadaan yang lemah (dhua’fa) menjadi berdaya dan sejahtera.Selasa (27/09/2016) BMH Jawa Timur turun lapangan dalam bentuk kepedulian kepada Ibu janda 2 anak yatim yang juga seorang penjual wirung (siput) dipasar dengan penghasilan 40 ribu perhari ini.

Abdul Karim, Manager UP BMH Gresik ini mengungkapkan efek hujan angin kencang tersebut membuat rumah tanpa pondasi ini menimbulkan banyaknya rayap, runtuhnya sebagian anyaman, selain itu rumah yang berbatasan dengan sawah ini yang jelasnya tak nyaman untuk dinikmati hidup pada masyarakat umum pada kalanya, disinipula Ibu Asmoro tinggal yang baru mengalami kerusakan cukup parah karena hamparan hujan deras menghampiri kediamannya.

”Salah satu tujuan kami agar BMH bisa menjadi lembaga amil zakat yang terdepan dan terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada ummat, khususnya pemberdayaan masyarakat pedalaman,” jelas Karim kepada inikabar.com, demikian sapaan akrabnya.

Alumnus Ma'had Ali Bin Abi Thalib ini menjelaskan bahwasannya kontrakan gubuk ini disewakan dengan seharga Rp. 200.00 pertahun yang lokasinnya mepet persawahan.Secara logika, pandang Karim, rumah yang terbuat dari anyaman bambu ini jelasnya akan mudah ancur bila berlama-lama dihampiri derasnya angin hujan danironisnya, rumah yang mepet sawah ini sering kali hewan seperti ular menjumpai desa pedalaman Gresik ini apalagi saat musim hujan berlangsung.

“Disinilahkeperhatiankhususdari BMH Jawa Timur untuk membantu masalah Ibu Asmoro,” ungkap lelaki asal Surabaya ini kepada inikabar.com.

Kegiatan ini, tutur Karim, dalam rangka meringankan beban ibu asmaro yang mana rumah tersebut tidak layak pakai, dan banyak rayap.Beliau juga sebaga iibu single parents, ditinggal suaminya meningga lkarena sakit liver, dan bekerja sebagai pengepul siput yang dijual dipasar.

“Alhamdulillah,beliau ibu asmaroh sangat senang dan bersyukur kepada Allah, koqmasih ada lembaga organisasi seperti Baitul Maal Hidayatullah yang membantu untuk renovasi rumahnya.Dan BMH pun memberikan santunan beasiswa pendidikan yatim dan janda,” tiruu capan IbuAsmoro, Karim kapada inikabar.com.

Selain itu, lanjut Karim, sebelumnya BMH JawaTimur, Selasa, (20/09/2016) juga menyalurkan bantuan kepada Mustaqim, tak mirmusholla dalam pembangunan dan operasional renovasi musholla gubuk di Desa Sumengko Kec. Wringin Anom, Gresik.


“Pembangunan Musholla Gubukini pula berkat kerjasama antara UP BMH Gresik dengan PT.Smelting Gresik dan para donator,” jelas Karim kepada inikabar.com*/Andre Rahmatullah, Humas BMH JawaTimur.

REDAKSI Kabar1

Media Informasi Dan Bisnis.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post