» » » Pengamanan Pilkada Polisi Ajukan Rp 6,5 Miliar


Kabar1.net , BEKASI – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017, akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi. Terkait pesta demokrasi tersebut, Polresta Bekasi Kabupaten telah mengusulkan anggaran sebanyak Rp 6,5 miliar untuk pengamanan pilkada tersebut.

Anggaran tersebut diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, beberapa pekan lalu. Kapolresta Bekasi Komisaris Besar M Awal Chairudin mengatakan, anggaran yang diusulkan itu telah dirancang dan diperhitungkan sesuai kebutuhan anggota di lapangan. Karena itu, pihaknya harus bijak dan bertanggungjawab dalam mengalokasikannya.

Awal mengungkapkan, pengamanan pilkada dilakukan mulai dari tahap pendaftaran calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabub), masa kampanye, masa tenang pencoblosan, pengumuman suara hingga pelantikan kepala daerah yang terpilih.

"Pengamanan ini dilakukan dari tingkat paling bawah yaitu perangkat RT, RW, Desa hingga Kecamatan," kata Awal di Mapolresta Bekasi kapada Kabar1.net, kemarin.

Kapolres Awal meminta kepada setiap cabub dan cawabub untuk menerima keputusan yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi setelah proses penghitungan suara.

Untuk menciptakan kebersamaan, Kapolres berencana akan mendeklarasikan pilkada damai kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi saat kampanye.

Kepala Bidang Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo menambahkan, anggaran pengamanan pilkada yang dikucurkan pemda dalam bentuk hibah.

Meski begitu, pemakaian anggaran tersebut tetap harus dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan ke pemda. "Usulannya sudah masuk, kemungkinan anggarannya sudah cair lewat Satpol PP Kabupaten Bekasi," kata Gatot. (dun)

REDAKSI Kabar1

Media Informasi Dan Bisnis.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post