Kabar1.net , SUMEDANG - Masyarakat Kecamatan Wado, resah dengan kondisi Jalan Lingkar saat ini. Jalan yang merupakan akses utama bagi masyarakat Wado dan Jatinunggal menuju Sumedang Kota itu, memang jadi jalan satu-satunya yang epektif digunakan pengguna jalan.
Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Dede Suhendar menyebutkan, bahwa jalan tersebut sangat besar pengaruhnya bagi Kecamatan Jatinunggal dan Wado. Bukan hanya sebagai akses aktivitas biasa, tapi jalan tersebut akan mempengaruhi terhadap pendidkan, perekonomian, kesehatan, dan pelayanan masyarakat.
“Kami sebagai pihak desa yang ada di Kecamatan Wado, jelas diresahkan dengan kondisi Jalan Lingkar di perbatasan Wado-Darmaraja itu, sebab itu adalah akses utama kami,” katanya saat ditemui di Kecamatan Wado, kemarin (25/1).
Semenjak tergenangnya Jalan Provinsi Rd Umar Wiradikusuma, mulai dari Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja sampai Desa Wado, Kecamatan Wado, akses lalu lintas Wado-Darmaraja sangat terganggu. Kondisi jalan yang masih dinilai amburadul itu, menghambat kepada kenyamanan pengguna jalan.
“Semenjak jalan yang dulu tergenang, kami merasa tidak nyaman berlalu lintas, bahkan hal itu sangat menyita waktu, karena jaraknya semakin menjauh. Sempat kemarin beberapa hari merasa nyaman, sekarang udah kembali amblas lagi. Saya berharap ada solusi terbaik dari pihak terkait, kalau memang di blok tersebut tidak memungkinkan untuk di jadikan jalan, tolong pihak terkait ambil ketegasan untuk mencari upaya lain,” tuturnya.
Dia menilai, kalau sampai jalan tersebut putus, maka ribuan masyarakat di dua kecamatan, akan disengsarakan hanya oleh beberapa puluh meter jalan yang amblas.
“Kalau sampai jalan tersebut putus, sama saja dengan memutuskan aktivitas ribuan pelajar, dan ribuan masyarakat yang hendak ikhtiar,” tukasnya. (eri) sumber : sumedangekspres.com
